Lompat ke konten
Beranda » Berita » Tips Merawat Radiator

Tips Merawat Radiator

    Berbicara perihal sistem pendinginan pada mesin, radiator ialah salah satu komponen yang mempunyai peran sangat penting. Fungsi utama radiator untuk mendinginkan panas mesin melalui media cairan.

    Tips Merawat Radiator

    Mesin yang berangsur panas dikarenakan suhu pembakaran yang tinggi dapat diredam dengan cairan yang bersirkulasi di dalam kepala silinder dan juga blok mesin.

    Pada dasarnya, komponen radiator mempunyai konstruksi yang terdiri dari upper tank (tangki atas), radiator core (inti radiator) serta lower tank (tangki bawah).

    Tangki air pada bagian atas fungsinya untuk menampung air yang sudah panas dari mesin. Tangki ini dilengkapi lubang pengisian dan juga saluran masuk air pendingin dari mesin.

    Sedangkan radiator core berfungsi menyerap panas pada air pendingin yang sudah panas. Kemudian didinginkan oleh kipas dan udara luar pada waktu mobil berjalan. Makanya, radiator core atau kisi-kisi air adalah tempat air radiator yang digunakan untuk mengalirkan air dari upper tank ke lower tank.

    Sementara lower tank (tangki bawah) bermanfaat untuk menampung air yang sudah didinginkan melalui inti radiator yang selanjutnya akan disalurkan ke mesin via water pump. Pada tangki bawah juga dilengkapi saluran air dan juga saluran pembuangan yang berfungsi untuk membuang maupun menguras air radiator.

    Yang jadi masalah ialah, walaupun mempunyai fungsi penting akan tetapi menjadi bagian yang cukup jarang diperhatikan. Penyebab utama radiator dalam kondisi tidak maksimal ada beberapa macam.

    Anwar Lubis dari Ridho Radiator di wilayah Srengseng, Jakarta Barat mengungkapkan kalau faktor utama kerusakan radiator berasal dari motor fan.

    “Masalah utama sebenarnya motor fan, kalau sampai mati air radiator jadi panas serta radiator dapat meledak,” ucap pria yang sudah menjalani usaha di bidang radiator sejak tahun 1993 ini.

    Anwar biasa ia disapa juga menyebutkan kalau kemungkinan radiator bocor juga bisa juga dikarenakan pengaruh kerikil. “Aluminium semakin tipis, kena kerikil bisa saja bocor,” tambahnya.

    Lalu apa indikasi dari mobil yang mengalami overheat? Apalagi, pada saat ini beberapa mobil tidak menggunakan indikator jarum penunjuk suhu mesin.

    Biasanya, ciri-ciri mobil akan mengalami overheat pada mesin diawali dengan gejala ngelitik yang berlebih. Putaran mesin pun menjadi terasa berat. Bisa juga, salah satu indikasi mesin overheat AC terasa panas.

    Lihat juga informasi lengkap mobil Honda di Bandung

    kalau sudah seperti ini, biaya yang dikeluarkan bisa lebih banyak jikalau dibandingkan Anda melakukan perawatan secara rutin mulai dari cek ketinggian level air radiator pada tangki reservoir setidaknya dua minggu sekali.

    Honda Bandung Center
    Honda Pasteur